Kali ini kami membahas tentang penyakit jantung serta obat herbal alami penyakit jantung XAMthonePlus yang dapat mengobati secara alami dan aman. karena obat alami penyakit jantung (XAMthonePlus) ini terbuat dari ekstrak buah-buahan (manggis dll) sebagai ratu dari buah. sehingga sangat cocok untuk obat alami penyakit jantung No satu. dan sebagai obat alamil jantung terbaik.
5 Tanda Jantung Sehat
Bila jantung berhenti berdenyut hanya dalam beberapa menit, diikuti berhentinya sirkulasi darah, maka hidup kita yang berharga ini pun akan berakhir. Itu sebabnya mengapa pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah adalah tindakan penting dan sangat ditekankan.
Untuk informasi dan pemesanan obat herbal alami jus kulit manggis xamthoneplus silahkan hubungi kami:
082129405407 - 081323106825
Atau untuk informasi lebih lengkap silahkan klik:
http://obat-kesehatan.com
http://obatsehatku.com
http://obatsehatku.blogspot.com
Situs ini memberikan kemudahan dalam penyampaian kepada pasien yang belum tahu layanan apa saja yang ada di tempat praktek Bidan Budi. Semoga bermanfaat...
Rabu, 22 Februari 2012
Obat Tradisional Herbal Alami Penyakit Jantung
Minggu, 19 Februari 2012
Aku Ngidam
” Pak …. Aku ingin buah pepaya yang dipetik dari kebun pak sukri
itu , bukan buah pepaya yang beli di pasar atau supermarket atau yang
ada didepan rumah kita …. “
Anda sebagai suami mungkin pernah
mengalami permintaan serupa dari istri tercinta di waktu hamil.
Permintaan yang kadang aneh aneh kepada suami diwaktu istri hamil. Terus
gimana coba bila permintaan itu di tolakk???? sang istripun akan
cemberut ( lha wong yang minta buah pepaya ini yang ada dikandungan /
janin , heheh ), akhirnya tanpa ba bi bu sang suami pun akan meminta
buah tersebut ke pada pak sukri…
Dulu sewaktu saya
hamil saya juga melakukan hal hal yang sama, yaitu menginginkan sesuatu
yang secara tiba tiba ada dibenak saya, dan saya ingin mendapatkan
perhatian yang ektra dari sang suami. ( xixiix). Tetapi di kehamilan
yang kedua saya saya jarang atau bahkan hanya sekali mengingkan sesuatu
yang secara tiba tiba itu, yaitu ingin buah mangga ( padahal waktu itu
tidak musimnya ). Mungkin itu ya yang di namakan Ngidam… kalau menurut
anda Ngidam itu bagaimana??
Rabu, 15 Februari 2012
Efek Negatif Kelahiran Caesar pada Bayi
Demi menghindari rasa sakit atau ingin
memilih tanggal tertentu sebagai waktu kelahiran buah hati, banyak para
orang tua langsung memilih bedah caesar untuk melahirkan anak. Para
dokter juga kerap menganggap caesar sebagai pilihan terbaik bagi
kelahiran bayi prematur.
Namun, studi baru menunjukkan bahwa kelahiran caesar tidak lebih aman daripada persalinan normal bagi bayi yang masih rapuh, terlalu kecil atau lahir terlalu cepat daripada usia normal mereka. Bahkan studi menunjukkan caesar meningkatkan risiko pernapasan dan komplikasi pada bayi.
Namun, studi baru menunjukkan bahwa kelahiran caesar tidak lebih aman daripada persalinan normal bagi bayi yang masih rapuh, terlalu kecil atau lahir terlalu cepat daripada usia normal mereka. Bahkan studi menunjukkan caesar meningkatkan risiko pernapasan dan komplikasi pada bayi.
Pemimpin penulis studi tersebut, Dr Erika Werner, asisten profesor
ginekologi dan kebidanan di Johns Hopkins School of Medicine mengungkap
dokter harus mempertimbangkan kembali proses kelahiran. "Anda tidak
boleh mengasumsikan tidak ada kerugian bayi yang lahir lewat caesar,"
kata Werner seperti dikutip dari Today Health.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan, angka bedah caesar meningkat 37 persen dalam rentang tahun 2000 hingga 2007. Dan, wanita berusia 25 tahun ke bawah yang menjalani bedah caesar tercatat paling tinggi, 57 persen.
Dr Nancy Snyderman, pemimpin redaksi medis NBC mengungkap, proses bayi tabung atau kelahiran kembar menjadi alasan sebagian orang tua untuk menjalani caesar bagi kelahiran buah hati. Sebagian lainnya ingin memiliki anak sesuai tanggal yang diinginkan dan lainnya takut melahirkan normal.
Pada 2009, sebanyak 45,6 persen bayi dilahirkan belum cukup minggu dibandingkan 35,1 persen yang lahir pada usia 37-38 minggu. Studi terhadap 2.560 bayi prematur yang lahir antara 1995 dan 2003 di New York, 54 persen diantaranya dilahirkan secara caesar.
Peneliti menemukan, bayi yang lahir secara normal mengalami risiko subdural, kejang, atau sepsis lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir dengan proses caesar. Bayi caesar juga 30 persen lebih mungkin mengembangkan gangguan pernapasan. "Ini juga mungkin akan berdampak pada kesehatan jangka panjang bayi seperti asma," ucap Synderman.
Di minggu-minggu terakhir, katanya, paru-paru dan otak bayi berkembang pesat. Sehingga, kemungkinan gangguan pernapasan atau otak seperti cerebral palsy, kesulitan belajar akan semakin parah jika bayi lahir sebelum waktunya.
Werner menyarankan dalam kondisi yang tidak membahayakan bayi dan ibu, sebaiknya anak dilahirkan dengan proses normal dalam usia 37-38 minggu. "Bila lebih dari 40 minggu, lebih baik segera mengeluarkan bayi dengan C-section. Tetapi jangan karena tidak ingin merasa sakit memilih caesar."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan, angka bedah caesar meningkat 37 persen dalam rentang tahun 2000 hingga 2007. Dan, wanita berusia 25 tahun ke bawah yang menjalani bedah caesar tercatat paling tinggi, 57 persen.
Dr Nancy Snyderman, pemimpin redaksi medis NBC mengungkap, proses bayi tabung atau kelahiran kembar menjadi alasan sebagian orang tua untuk menjalani caesar bagi kelahiran buah hati. Sebagian lainnya ingin memiliki anak sesuai tanggal yang diinginkan dan lainnya takut melahirkan normal.
Pada 2009, sebanyak 45,6 persen bayi dilahirkan belum cukup minggu dibandingkan 35,1 persen yang lahir pada usia 37-38 minggu. Studi terhadap 2.560 bayi prematur yang lahir antara 1995 dan 2003 di New York, 54 persen diantaranya dilahirkan secara caesar.
Peneliti menemukan, bayi yang lahir secara normal mengalami risiko subdural, kejang, atau sepsis lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir dengan proses caesar. Bayi caesar juga 30 persen lebih mungkin mengembangkan gangguan pernapasan. "Ini juga mungkin akan berdampak pada kesehatan jangka panjang bayi seperti asma," ucap Synderman.
Di minggu-minggu terakhir, katanya, paru-paru dan otak bayi berkembang pesat. Sehingga, kemungkinan gangguan pernapasan atau otak seperti cerebral palsy, kesulitan belajar akan semakin parah jika bayi lahir sebelum waktunya.
Werner menyarankan dalam kondisi yang tidak membahayakan bayi dan ibu, sebaiknya anak dilahirkan dengan proses normal dalam usia 37-38 minggu. "Bila lebih dari 40 minggu, lebih baik segera mengeluarkan bayi dengan C-section. Tetapi jangan karena tidak ingin merasa sakit memilih caesar."
Senin, 13 Februari 2012
Sleep Paralysis, Penyakit Ketindihan Saat Tidur
Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus. Berdasarkan ilmu medis, keadaan itu disebut sleep paralysis
atau kelumpuhan tidur. Namun, banyak masyarakat menyebutnya 'erep-erep'.
Masyarakat juga selalu mengaitkan kondisi ini karena ulah makhluk halus
yang menindih tubuh kita.
Fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja. Setidaknya orang akan
mengalaminya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Namun, Anda tak perlu
khawatir, sleep paralysis biasanya tidak berbahaya.
Selama tidur, aktivitas dan otot-otot tubuh menjadi tidak bergerak,
sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara. Bahkan kadang-kadang
kelumpuhan tetap ada setelah orang terbangun. Biasanya, kelumpuhan tidur
diikuti dengan halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa
seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.
Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur,
seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM
akan mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi dan tekanan darah
ketika tidur. Secara psikologis, sleep paralysis berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mata terbuka namun paralysis tetap bertahan.
Biasanya hal ini mengakibatkan halusinasi. Sleep paralysis terjadi
sekitar 2-3 menit. Setelah otak dan tubuh berhubungan kembali, penderita
dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang
mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama
Secara fisiologis, penyebab sleep paralysis belum diketahui secara
pasti. Sejauh ini, para psikologis memberikan gambaran umum mengenai
penyebab terjadinya sleep paralysis, seperti kebiasaan tidur menghadap
ke atas, pola tidur tak tentu, stress, dan perubahan mendadak pada
lingkungan atau lifestyle.
(dari Berbagai Sumber)
Langganan:
Postingan (Atom)